Mungkin hanya sebagaian orang dan mungkin cuma orang yang tinggal di jember ataupun orang yang pernah bermain di kota jember. ya, karena logo yang berada di samping kalimat ini cukup asing karena logo ini adalah milik salah satu produsen suwar suwir oleh oleh Kabupaten Jember yang sudah berdiri di awal tahun 2002 atau lebih tepatnya sudah berdiri 13 tahun lamanya.
Nama MUTIARA RASA sendiri di cetuskan oleh Hanifulloh yang sekarang menjabat sebagai direktur dari perusahaan yang telah berdiri selama 13 tahun yang lalu itu. yang mempunyai maksud supaya nama perusahaan itu adalah agar namanya bisa di banggakan seperti mutiara yang sesungguhnya.
UD. MUTIARA RASA didirikan oleh Hanifullohdari tahun 2002, yang awalnya perusahaan ini hanya merupakan perusahaan yang memproduksi 5 - 10 kg per harinya itu pun dengan catatan bahan baku dan yang memesan telah ada, dahulu tempat pembakarannya dengan menggunakan kompor yang di desain sedemikian rupa sehingga bisa menjadi alat untuk mengaduk jenang dalam bahasa jawa, yang unik dari proses saat itu adalah proses pengadukannya dengan menggunakan tangan. Tangan ? ya, dengan menggunakan tangan, tetapi pada proses awalnya saja yaitu sampai tape yang di aduk sudah mulai mendidih gunanya adalah agar tape dan gula dapat tercampur dengan rata. barulah saat tape dan gula sudah mulai mendidih maka tangan di bersihkan lalu di gantikan oleh kayu yang berbentuk seperti alat penggorengan yang orang jawa menyebutnya dengan sotel. lambat laun cara itu di ganti dengan cara atau proses yang lebih sederhana dan juga lebih cepat yakni dengan cara mencampurkan terlebih dahulu antara tape dan gula lalu langsung di tuangkan di wajan setelah itu langsung di aduk hingga mencapai kekentalan yang di inginkan. dengan cara saat itu lambat laun pemasaran produk mengalami peningkatan yang cukup signifikan, ini juga berdampak kepada produksi yang juga ikut mengalami peningkatan. karena produksi meningkat maka dari itu bagian produksi yang bertanggung jawab di dalam produksi, maka dari itu UD Mutiara Rasa bekerja sama dengan produsen Tape yan terletak di 2 tempat seklaigus dan mempunyai lahan yang cukup luas untuk produksi selama 1 tahun ------> dan Mutiara Rasa sendiri telah bekerja sama dengan beberapa toko oleh oleh di Kab. Jember seperti halnya toko oleh oleh di sekitaran jalan Gadjah Mada yang berada di kota Jember.
Dengan bekerja samanya dengan toko atau masyarakat Jember menyebutya dengan ritel oleh oleh, maka juga berdampak pada berkembangnya Mutiara Rasa. Semakin banyaknya pesanan menuntut
UD. MUTIARA RASA didirikan oleh Hanifullohdari tahun 2002, yang awalnya perusahaan ini hanya merupakan perusahaan yang memproduksi 5 - 10 kg per harinya itu pun dengan catatan bahan baku dan yang memesan telah ada, dahulu tempat pembakarannya dengan menggunakan kompor yang di desain sedemikian rupa sehingga bisa menjadi alat untuk mengaduk jenang dalam bahasa jawa, yang unik dari proses saat itu adalah proses pengadukannya dengan menggunakan tangan. Tangan ? ya, dengan menggunakan tangan, tetapi pada proses awalnya saja yaitu sampai tape yang di aduk sudah mulai mendidih gunanya adalah agar tape dan gula dapat tercampur dengan rata. barulah saat tape dan gula sudah mulai mendidih maka tangan di bersihkan lalu di gantikan oleh kayu yang berbentuk seperti alat penggorengan yang orang jawa menyebutnya dengan sotel. lambat laun cara itu di ganti dengan cara atau proses yang lebih sederhana dan juga lebih cepat yakni dengan cara mencampurkan terlebih dahulu antara tape dan gula lalu langsung di tuangkan di wajan setelah itu langsung di aduk hingga mencapai kekentalan yang di inginkan. dengan cara saat itu lambat laun pemasaran produk mengalami peningkatan yang cukup signifikan, ini juga berdampak kepada produksi yang juga ikut mengalami peningkatan. karena produksi meningkat maka dari itu bagian produksi yang bertanggung jawab di dalam produksi, maka dari itu UD Mutiara Rasa bekerja sama dengan produsen Tape yan terletak di 2 tempat seklaigus dan mempunyai lahan yang cukup luas untuk produksi selama 1 tahun ------> dan Mutiara Rasa sendiri telah bekerja sama dengan beberapa toko oleh oleh di Kab. Jember seperti halnya toko oleh oleh di sekitaran jalan Gadjah Mada yang berada di kota Jember.
Dengan bekerja samanya dengan toko atau masyarakat Jember menyebutya dengan ritel oleh oleh, maka juga berdampak pada berkembangnya Mutiara Rasa. Semakin banyaknya pesanan menuntut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar